Permainan video (video game) yang kerap dituding sebagai penyebab obesitas anak-anak ternyata dapat digunakan untuk meningkatkan minat untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.
Permainan yang dimaksud bukan yang menampilkan kekerasan dan berdarah-darah seperti Black Ops, melainkan permainan yang lebih “serius”. Permainan Escape from Diab dan Nanoswarm dikembangkan secara khusus untuk mengubah perilaku makan dan aktivitas. Tujuannya adalah mengurangi risiko obesitas dan diabetes.
Penggunaan kedua permainan tersebut merupakan bagian dari studi yang dilakukan di Amerika yang menunjukkan bahwa satu di antara lima anak berusia 6 sampai 19 tahun yang mengalami obesitas mengalami peningkatan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran hingga satu porsi per hari.
Hal tersebut adalah langkah maju dalam memerangi kegemukan pada anak-anak. “Sebab peningkatan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran berkaitan dengan penurunan risiko obesitas,” demikian diuraikan dalam studi yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine tersebut.
Profesor Tom Baranowski dari Baylor College of Medicine, pemimpin studi tersebut, mengutarakan bahwa Escape from Diab dan Nanoswarm sengaja dirancang sebagai permainan petualangan epik jika dibandingkan dengan permainan. “Kedua permainan ini menggabungkan beragam prosedur untuk mengubah perilaku yang dikemas dalam cerita yang mengasyikkan,” kata Tom.
Studi itu juga menemukan bahwa memainkan kedua game tersebut beberapa kali menghasilkan efek berupa peningkatan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun sayangnya, anak-anak itu tetap kurang olahraga. Selain itu, meskipun asupan makanan sehat mereka meningkat, mereka tetap belum memenuhi batas minimum konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran harian yang direkomendasikan dokter. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)
Sumber : tekno.kompas.com