Ini Dia Rata-rata Gaji Pekerja IT di Indonesia

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kenapa rata-rata gaji para pekerja teknologi informasi (IT) di Indonesia terendah dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, atau Filipina. Namun, hasil survei IT Salary Benchmark yang dilakukan ZDNet Asia dari September 2009 hingga November 2010 setidaknya bisa menjadi acuan.

Sudah layakkah gaji yang Anda terima sekarang? Apakah masih rata-rata, terlalu rendah, atau sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sesama pekerja IT lainnya? ZDNet Asia melaporkan hasil survei gaji rata-rata pekerja IT berdasarkan skill IT dan jenis pekerjaan sesuai pengalaman kerja dan jenis industrinya.

Survei dilakukan terhadap 1.269 pekerja IT di berbagai sektor dengan jenis pekerjaan dan kemampuan bermacam-macam. Di antara mereka, seorang pekerja yang menduduki jabatan IT management di industri media, marketing, dan sales menduduki posisi tertinggi dengan gaji rata-rata Rp 144,3 juta per tahun.

Jika dilihat dari pengalaman kerja dan skill, seorang konsultan IT yang berpengalaman lebih dari 10 tahun punya gaji rata-rata paling tinggi, yakni Rp 150 juta per tahun.

Berikut dua tabel hasil survei gaji rata-rata pekerja IT di Indonesia. Tabel lebih lengkap dapat dilihat di situs web ZDNet Asia.

Average Annual Salary by IT Skills and Years of Experience (IDR)

IT Skills
Years of Experience
Less than 5 years
5-10 years
More than 10 years
Application Development
41,076,430
72,387,596
122,961,017
Desktops/Software
35,720,809
74,072,867
106,737,714
Operating Systems
37,270,661
66,445,100
99,637,087
Servers/Networking
36,320,145
69,316,628
103,453,108
Web Development
41,045,231
67,485,390
Systems Administration
33,900,526
71,492,724
94,171,898
Database Management
36,974,578
63,845,642
96,427,356
Enterprise Applications
45,473,952
81,323,387
132,138,799
Consulting/Business Services
150,089,767
IT Security
36,177,730
70,119,467
100,871,814
Infrastructure Management
43,940,123
74,762,226
107,727,611
Job Function
Years of Experience
Less than 5 years
5-10 years
More than 10 years
IT Management
58,820,000
107,015,640
147,184,571
Project Management
50,892,711
79,458,411
123,603,319
Systems Development
29,700,272
48,609,464
70,562,370
Communications
42,046,296
46,989,765
89,507,826
Support
28,949,753
49,980,270
55,341,901
Administration
38,411,585
59,533,839
54,903,806
Other IT Professionals
35,640,984
71,227,769
70,927,513
Overall
37,280,311
69,753,784
109,768,146

Sumber : tekno.kompas.com

Ingin Selalu Kreatif, Bangun Mood Positif!

Saat sedang mencari inspirasi kreatif, cobalah untuk mencari “mood” senang terlebih dahulu. Lho, apa sebab?
Peneliti Kanada menggunakan klip video senang dan sedih, serta musik senang dan sedih kepada partisipan untuk mendapatkan “mood” yang berbeda. Kemudian meminta mereka mempelajari beberapa bagian gambar yang kompleks secara visual.

Lalu, mereka yang memiliki “mood” senang, ternyata mampu mempelajari bagian-bagian gambar kompleks tersebut secara lebih baik daripada mereka yang netral atau “mood” sedih, seperti yang dikatakan Ruby Nadler, seorang mahasiswa dari Universitas Western Ontario.

Musik yang “happy” mampu memengaruhi “mood”

Musik senang yang digunakan dalam studi merupakan Mozart, sementara video yang senang merupakan klip video yang berisi tawa bayi. Musik sedih merupakan soundtrack “Schindler’s List” dan video sedih merupakan laporan tentang gempa bumi.

“Jika ada tugas yang meminta Anda untuk berpikir secara kreatif, atau Anda memiliki masalah yang harus fokus dipikirkan, mulailah dengan ‘mood’ yang baik, maka hal itu akan membantu Anda mengatasinya,” ujar Nadler, seperti dilansir Health24.

Penemuan tersebut telah dipublikasikan pada jurnal Psychological Science, mungkin menjelaskan mengapa kebanyakan orang lebih memilih menyaksikan video lucu saat bekerja di depan komputer mereka.

“Saya rasa mereka melakukannya untuk mencoba menempatkan diri ke dalam ‘mood’ yang positif,” tutup Nadler.

Sumber : lifestyle.okezone.com

Pintar Gadget & Internet Tanpa Anak Kecanduan

Dibawah usia 3 tahun
Sebaiknya tidak bermain dengan laptop atau komputer. “Karena, adanya radiasinya. Di usia ini adalah masanya anak berlari-lari, berguling, main bola, dan eksploriasi fisik lain. Bermain adalah dunianya, dan itu merepresentasikan masa depan mereka. Mengutip Neil Postman, Kalau kita mencabut anak dari dunia bermainnya terlalu cepat, kita akan mendaptkan orang dewasa yang kekanakan, jelas Elly Risman (Psikolog dari Yayasan kita dan Buah Hati).

Sementara Donny berpendapat (Konsultan internet sehat dari ICT Watch), mengutip dari panduan internet sehat, anak sebelum usia 3 tahun bisa mulai dikenalkan internet, asal daam pendampingan orang tua. Hal ini juga untuk mengenalkan bahwa anak bisa mendapat pengalaman menyenangkan sekaligus memperkuat emosional antara anak dengan orang tuannya.

3-5 tahun
Boleh diperkenalkan pada laptop dan koneksi online. Tapi, waktunya dibatasi. “maksimal 30 menit saja dan harus didampingi orang tua,” kata Elly. Pilihkan konten dan program-program yang sesuai dengan masa tumbuh kembang anak. “Misalnya, perlihatkan video yang diunduh dari youtube. Untuk program televisi atau DVD, pilih acara semacam Barney, Dora, dan Sesame Street. Coba perhatikan, pada program semacam Barney atau Dora, temponya pelan. Hal ini sesuai dengan tempo penerimaan anak. Anak tidak bisa dijejali dengan adegan yang memborbardir cepat,” jelas Elly. Anak mulai diajak melakukan eksplorasi internet. Orang tua bisa memberi penjelasan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan dengan internet, halaman-halaman yang bermanfaat dan menarik untuk mereka.

5-7 tahun
“Boleh memakai laptop atau main game maksimal maksimal 2 jam saja. Anak zaman sekarang punya tugas sekolah yang sangat banyak. Jadi, perlu mengatur waktu agar tidak mengurangi waktu istirahat mereka, “saran Elly.

Orang tua sebaliknya mulai memberi batasan-batasan, laman apa yang boleh dikunjungi dan bahaya apa yang mengintai dari laman yang terlarang untuk anak. Anak akan mendapatkan pengalaman yang positif, jika bisa meningkatkan penemuan-penemuan baru di internet.

7-10 tahun
Anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Faktor pertemanan mulai punya pengaruh yang signifikan. Tempatkan komputer di ruang yang mudah diawasi. Pertimbangan memakai software filter, memasang search engine untuk anak, atau browser khusus bagi anak. Pada masa ini, orang tua juga memperhatikan beberapa laman ia berinternet. Pastikan anak tak hanya melakukan satu kegiatan saja, tetapi juga diberi satu aktivitas lain. Misalnya, bermain musik, olahraga, dan membaca buku.

10-12 tahun
Saat tepat mengenalkan fungsi internet untuk membantu tugas sekolah atau menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Tugas orang tua adalah mengarahkan kebebasan mereka. Anak  mulai mengasah kemampuan dan nalar berfikir mereka sehingga akan membentuk nilai dan norma yang dipengaruhi oleh teman-temannya. Anak-anak perlu memahami bahwa apa yang dilihatnya diinternet tak selalu benar dan bermanfaat, begitu juga apa yang disarankan teman-temanya.

Sumber: femina

Merawat Ikan Arwana

Ikan Arwana atau Arwana Asia (Scleropages formosus), adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa

Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi:

  • Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia
  • Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia
  • Emas, ditemukan di Malaysia
  • Merah, ditemukan di Indonesia

Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus “terancam punah” oleh IUCN tahun 2004. Jumlah spesies ini yang menurun dikarenakan seringnya diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh masyarakat Asia. Pengikut Feng Shui dapat membayar harga yang mahal untuk seekor ikan ini.

Cara Merawat Ikan Arwana:

1. Perhatikan peralatan aquarium
Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.

Aerator

Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.

Heater & Thermometer

Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.

Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.

Lampu TL

Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80×40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.

2. Rajin melakukan perawatan akuarium

mau tak mau jika anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.

Pemberian makanan
Menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.

Pengontrolan & pergantian air

Setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jika anda menggunakan air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.

3. Penataan interior akuarium
Kehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.

Tanaman air

Mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan tanaman dimaksud. ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.

Pasir batuan
Pasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. batuan tersebut memiliki berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.

Sumber: blaz-langz.blogspot.com

pembenihan Ikan Nila

pembenihan
Lahan atau kolam untuk pembenihan nila dibagi dalam dua kelompok yaitu kolam pemijahan dan kolam pendederan.  Kolam-kolam sebaiknya dibuat dengan pematang yang kuat , tidak porous ( rembes ), ketinggian pematang aman ( minimal 30 cm dari permukaan air ), sumber pemasukan air yang terjamin kelancarannya, dan luas kolam masing – masing 200 m2.  Di samping itu perlu di perhatikan juga keamanan dari hama pemangsa ikan seperti anjing air, burung hantu, kucing  dan lain-lain, sehingga dianjurkan agar agar lingkungan perkolaman babas dari pohon pohon yang tinggi dan rindang, sementara sinar matahari pun dapat masuk ke dalam kolam.

Induk ikan nila mempunyai bobot rata-rata 300 g/ekor.  perbandingan betina dan jantan untuk pemijahan adalah 3:1 dengan padat tebar 3 ekor /m2.  Pemberian pakan berbentuk pellet sebanyak 2% dari bobot biomassa per hari dan diberikan tiga kali dalam sehari.  Induk ikan ini sebaiknya didatangkan dari instansi resmi yang melakukan seleksi dan pemuliaan calon induk diantaranya Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Sukamandi, sehingga kualitas kemurnian dan keunggulannya terjamin.

Induk nila betina dapat matang telur setiap 45 hari.  Setiap induk betina menghasilkan larva ( benih baru menetas ) pada tahap awal sekitar 300 g sebanyak 250-300 ekor larva.  Jumlah ini akan meningkat sampai mencapai 900 ekor larva sesuai dengan pertambahan bobot induk betina ( 900 g ).  Setelah selesai masa pemijahan dalam satu siklus ( 45 hari ), induk-induk betina diistirahatkan dan dipisahkan dari induk jantan selama 3-4 minggu dan diberi pakan dengan kandungan protein diatas 35 %.

Setelah dua minggu masa pemeliharaan adaptasidi kolambiasanya induk-induk betina mulai ada yang beranak, menghasikan larva yang biasanya masih berada dalam pengasuhan induknya.  Larva -larva tersebut dikumpulkan denga cara diserok memakai serokan yang terbuat dari kain halus dan selanjutnya ditampung dalam happa ukuran 2 x 0,9 x 0,9 m3.  Pengumpulan larva dilakukan beberapa kali dari pagi sampai sore, dan duusahakan larva yang terkumpul satu hari ditampung minimal dalam satu happa.

Jantanisasi Benih

Untuk mendapatkan benih ikan nila tunggal kelamin jantan ( monoseks ) maka dilakukan proses jantanisasi.  Untuk keperluan ini diperlukan minimal 24 buah happa ukuran masing-masing 2 x 2 x 2 m3 yang ditempatkan dalam kolam dengan luas kurang lebih 400 m2 dan kedalam air minimal 1,5 m.  Kedalam setiap hapa dapat diisi larva ikan sebanyak 20.000-30.000 ekor .  Larva diberi pakan berbentuk tepung yang telah dicampur dengan hormon 17 Alpha Methyl Testosteron sampai masa masa pemeliharaan selama 17 hari.

Larva hasil proses jantanisasi selanjutnya dipelihara dalam kolam pendederan berukuran 200 m2.  Kolam sebelumnya harus dikeringkan, lumpurnya dikeduk, diberi kapur sebanyak 50 g/m2, dan diberi pupuk kotoran ayam sebanyak 250 g/m2.  Setelah pengapuran dan pemupukan, kolam diisi secara perlahan-lahan sampai ketinggian air sekitar 70 cm, digenangi selama 3 hari, diberi pupuk urea dan TSP masing -masing sebanyak 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2.  Setelah kolam pendederan terisi air selam 7 hari, benih ikan hasil proses jantanisasi dimasukkan dengan kepadatan 250 ekor/m2.  Pemberian pakan tambahan dapat dilakukan dengan pakan berbentuk tepung yang khusus untuk benih ikan.  Pemupukan ulang dengan urea dan dan TSP dilakukan seminggu sekali dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2 kolam dan diberikan selama pemeliharaan ikan.

Setelah masa pemeliharaan 21 hari, ikan denga bobot rata-rata 1,25 g ( ukuran panjang 3-5 cm ) bisa dipanen.  Untuk panen benih ikan nila sebaiknya digunakan jaring eret pada pengankapan awal.  Bila jumlah ikan dalam kolam diperkirakan tinggal sedikit baru dilakukan pengeringan airnya.

Ikan mempunyai daya tahan yang baik selama diangkut apabila perutnya dalam keadaan kosong dan suhu air media relatif dingin.  Karena itu apabila akan panen dan diangkut sebaiknya ikan tidak diberi makan minimal 1 hari.  Pengangkutan menggunakan kantong plastik, dimana seper empat bagian berisi air dan tiga per empat bagian berisi oksigen murni yang diberi es balok ukuran 20 x 20 x 20 cm3 ( es balok berada dalam media air bersama benih ikan ).  Kantong plastik dengan volume 20 L bisa diisi ikan ukuran 5 cm maksimal 1.500 ekor/kantong, dengan lama masa toleransi dalam kantong sekitar 10 jam.

Sumber: bbat-sukabumi.tripod.com

Spesial dari Australia (Bumerang)

Benda yang terbuat dari kayu ini identik dengan Australia, karena memang orang-orang Aborigin-lah yang lebih dikenal sebagi penciptanya. Walaupun bumerang tertua yang diperkirakan berumur 20 ribu tahun ditemukan di pegunungan Carpathian di Polandia. Dulu alat ini tidak hanya digunakan untuk berburu binatang, tetapi juga sebagai alat musik dan pencetus api. Sekarang fungsinya bertambah menjadi alat olahraga. Di Australia ada beberapa kontes olahraga dengan menggunakan bumerang.

Namun selain punya sederet fungsi, bumerang juga indah untuk dijadikan pajangan. Jangan salah, bentuk, material, dan ukuran bumerang sangat variatif, bukan hanya yang berbentuk siku 150 derajat. Ada juga yang berbentuk V, yang ‘bersayap, tiga dan empat. Semakin menarik kerena selain polos, ada juga bumerang yang dihiasi lukisan khas Aborigin dengan warna-warna yang menarik.

Ikan Nila (Nile Tilapia)

Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969. Sekarang ikan ini telah tersebar ke negara-negara di lima benua yang beriklimtropis dan subtropis. Sedangkan di wilayah yang beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup baik. Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging
ikan kakap merah. Bibit ikan didatangkan ke Indonesia secara resmi oleh Balai Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969. Setelah melalui masa penelitian dan adaptasi, barulah ikan ini disebarluaskan kepada petani di seluruh Indonesia. Nila adalah nama khas Indonesia yang diberikan oleh Pemerintah melalui Direktur Jenderal Perikanan.

Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut:
Kelas          : Osteichthyes
Sub-kelas : Acanthoptherigii
Crdo           : Percomorphi
Sub-ordo : Percoidea
Famili        : Cichlidae
Genus        : Oreochromis
Spesies      : Oreochromis niloticus.


Ada beberapa anak jenis ikan nila, di antaranya:

  • Oreochromis niloticus baringoensis Trewavas, 1983
  • Oreochromis niloticus cancellatus (Nichols, 1923)
  • Oreochromis niloticus eduardianus (Boulenger, 1912)
  • Oreochromis niloticus filoa Trewavas, 1983
  • Oreochromis niloticus niloticus (Linnaeus, 1758)
  • Oreochromis niloticus sugutae Trewavas, 1983
  • Oreochromis niloticus tana Seyoum & Kornfield, 1992
  • Oreochromis niloticus vulcani (Trewavas, 1983).

Terdapat 3 jenis nila yang dikenal, yaitu: nila biasa, nila merah (nirah) dan nila albino.

Ikan nila dilaporkan sebagai pemakan segala (omnivora), pemakan plankton, sampai pemakan aneka tumbuhan sehingga ikan ini diperkirakan dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma air.

Telur ikan nila berbentuk bulat berwarna kekuningan dengan diameter sekitar 2,8 mm. Sekali memijah, ikan nila betina dapat mengeluarkan telur sebanyak 300-1.500 butir, tergantung pada ukuran tubuhnya. Ikan nila mempunyai kebiasaan yang unik setelah memijah, induk betinanya mengulum telur-telur yang telah dibuahi di dalam rongga mulutnya. Perilaku ini disebut mouth breeder (pengeram telur dalam mulut).

Ikan nila berkerabat dekat dengan mujair (Oreochromis mossambicus). Dan sebagaimana kerabatnya itu pula, ikan nila memiliki potensi sebagai ikan yang invasif apabila terlepas ke badan-badan air alami. Ikan nila dan mujair merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia. Budidaya dilakukan di kolam-kolam atau tangki pembesaran. Pada budidaya intensif, nila dan mujair tidak dianjurkan dicampur dengan ikan lain karena memiliki perilaku agresif. Nilai kurang bagi ikan ini sebagai bahan konsumsi adalah kandungan asam lemak omega-6 yang tinggi sementara asam lemak omega-3 yang rendah. Komposisi ini kurang baik bagi mereka yang memiliki penyakit yang berkait dengan peredaran darah.

Genus Oreochromis memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan toleransi terhadap kualitas air pada kisaran yang lebar. Anggota-anggota genus ini dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim sekalipun, karena sering ditemukan hidup normal pada habitat-habitat di mana jenis ikan air tawar lainnya tak dapat hidup.

Ikan Mas

Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan  air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.

Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya. Ikan mas termasuk dalam keluarga  carp dan mulai dipelihara di Indonesia sekitar tahun 1920. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Segmentasi Pasar untuk jenis ikan ini sangatlah variatif selain untuk di konsumsi ada juga jenis ikan mas koi yaitu untuk ikan hias. Ikan ini tumbuhnya tergolong cepat, dalam usia setengah tahun sudah dikonsumsi dan laku di pasaran.  Makan makanan yang  berupa tanaman maupun hewan, bahkan dapat mencerna karbohidrat dengan baik serta masa reproduksinya tergolong cepat dan bertelur banyak, yakni sekitar 100.000-200.000 butir per kg.

Ahli perikanan Dr. A.L Buschkiel dalam RO. Ardiwinata (1981) menggolongkan jenis ikan karper menjadi dua golongan, yakni pertama, jenis-jenis karper yang bersisik normal dan kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sisrip memanjang. Golongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni pertama kelompok ikan karper yang bersisik biasa dan kedua, bersisik kecil.

Sedangkan Djoko Suseno (2000) mengemukakan, berdasarkan fungsinya, ras-ras ikan karper yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama merupakan ras-ras ikan konsumsi dan kelompok kedua adalah ras-ras ikan hias. Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.

Ciri-ciri ikan mas secara umum antara lain sebagai berikut:

  • Bentuk badan agak panjang dan agak pipih, bibir lunak dan dapat disembulkan.
  • Memiliki dua pasang sungut/barbell di bibir atas, kadang-kadang satu pasang rudimentir.
  • Jari-jari punggung yang kedua bergigi seperti gergaji.
  • Tidak memiliki lambung, tidak bergigi dan sebagai penggarusnya adalah pharing yang mengeras.


Ikan mas
memiliki beberapa ras/strain. Masing-masing strain dapat dicirikan dari bentuk tubuh, sisik, bentuk mata atau gerakan. Ras yang telah dikenal diantaranya Majalaya, Sinyonya, Taiwan, Punten, Kumpay, Karper Kaca dan Kancra Domas. Disamping itu di beberapa daerah masih terdapat strain lokal. Diantara strain di atas yang tergolong unggul dan direkomendasikan oleh pemerintah untuk dikembangkan di seluruh Indonesia adalah strain Majalaya dan Sinyonya, dengan tanda-tanda sebagai berikut:

  • Ikan mas Majalaya : warna sisik hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap, badan relatif pendek, punggung tinggi membungkuk dan tipis. Kuduk bagian atas antara kepala dan punggung nyata melekuk. Penampang melintang badan semaikn tipis kearah punggung dan lebih tipis dari ras lain, moncong lebih memipih dari ras lain. Gerakan lamban, suka berenang pada permukaan air apabila diberi pakan. Perbandingan panjang terhadap tinggi badan berkisar 3,2 : 1.
  • Ikan Mas Sinyonya : warna sisik kuning muda, badan relatif panjang, mata tidak menonjol dan normal pada yang lebih muda, tetapi ikan yang sudah dewasa bermata sipit, gerakan lamban dan suka berenang di permukaan air. Perbandingan panjang terhadap tinggi badan berkisar 3,66 : 1.

Ikan Sapu-Sapu, Ikan Omnivora

Ikan sapu-sapu atau ikan bandaraya adalah sekelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika tropis yang termasuk dalam famili Loricariidae, namun tidak semua anggota Loricariidae adalah sapu-sapu. Dalam perdagangan ikan internasional ia dikenal sebagai plecostomus atau singkatannya, plecos dan plecs. Di Indonesia, analogi yang sama juga dipakai tetapi alatnya yang dipakai sebagai nama (sapu) sedangkan di Malaysia orang menyebutnya “ikan bandaraya” karena fungsinya seperti petugas pembersih kota (“bandar”). Ikan sapu-sapu ini nyaris dapat hidup bersama dengan ikan akuarium apa saja. Meskipun demikian, ia bisa tumbuh sepanjang 60 cm dan menjadi kurang aktif dan kurang bersahabat.

Makanan ikan sapu-sapu adalah mentimun. Selain mentimun, ikan sapu-sapu juga memakan lendir-lendir hewan dan lumut. Ikan ini omnivora (pemakan segala) tapi biasanya mencari sisa-sisa tumbuhan air di malam hari. Ikan sapu-sapu memiliki 2 alat pernafasan. Alat pernafasan yang pertama adalah insang. Insang digunakan oleh ikan sapu-sapu saat berada di air yang jernih. Alat pernafasan ikan sapu-sapu yang kedua adalah labirin. Labirin adalah alat pernafasan binatang lumpur atau air yang keruh. Karena memiliki 2 alat pernafasan, Ikan sapu-sapu dapat hidup di air dan di lumpur.

Jeniz-jeniz pleco:

  1. Common pleco
  2. Zebra pleco
  3. Gold Nugger pleco
  4. Scarlet pleco
  5. Shunshine pleco
  6. Medusa pleco
  7. Flash pleco

Pakan  pleco:

  • Algae water
  • Algae
  • Sisa pakan ikan
  • Ikan mati
  • Timun
  • Kutu air
  • Infusoria
  • dll.

Perkembangbiakan :

Ikan ini dapat dibedakan kelaminnya,apabila ikan ini sudah berukuran dewasa. Biasanya dilihat dari kumis yang terlihat pada daerah insang. Biasanya kumis jantan lebih panjang dari pada sang betina
Lanjutan akan segera ditambahkan.

Penyakit :

1.White spot.
Ciri-ciri: Terdapat bercak putih pada bagian tubuh ikan.
Pencegahan : Menjaga kualitas air aquarium,dan menggunakan air yang benar-benar bersih.
Penyembuhan : Penyembuhan paling ampuh menggunakan methlyn biru untuk penyakit ini,dengan menaruhnya di aquarium karantina dan berikan dosis yang sesuai.

2.Infeksi oleh bakteri.
Ciri – ciri : Bentuk mata yang kurang wajar dan tidak aktif berenang
Penyembuhan   : Menggunakan obat Tetracyline.

1. Common pleco


2. Zebra pleco


3. Gold Nugger pleco


4. Scarlet pleco


5. Shunshine pleco


6. Medusa pleco


7. Flash pleco

Karantina Ikan Koi Merupakan Langkah yang Wajib

Karantina ikan koi merupakan langkah yang hampir “wajib” bagi penghobis Koi saat menambah koleksi Koi kesayangannya. Karantina Koi dilakukan dengan mengisolasi ikan Koi dengan Koi-koi lainnya dalam tempat/kolam yang terpisah. Karantina biasanya dilakukan apabila ada ikan koi yang terserang penyakit atau ikan koi baru saja datang dari tempat lain. Ikan yang terserang penyakit akan menularkan penyakit tersebut ke ikan koi lainnya, selain itu ikan sakit bisa terganggu oleh aktivitas ikan sehat sehingga perlu dilakukan karantina. Dengan karantina ikan koi yang sakit lebih mudah dilakukan pengobatan jika pengobatan dicampur maka ikan sehat akan ikut “menikmati” obat bagi ikan sakit.

Ikan yang baru saja kita beli tidak berpotensi membawa penyakit, meski dari penjual sudah ada jaminan tidak berpenyakit terlalu beresiko jika ikan-ikan koi yang baru saja dibeli tersebut dicampurkan dengan ikan yang jelas sudah sehat. Meski ikan dari penjual diklaim sehat, tetapi stress selama pengangkutan juga berpotensi menimbulkan penyakit pada ikan Koi. Perubahan suhu antara kolam asal, kantong pengangkutan dan kolam baru juga rentan menimbulkan stress pada ikan koi. Ikan yang stress mudah terserang penyakit dan daya tahan tubuh menurun.

Karantina koi dilakukan agar ada penyesuaian antara lingkungan lama dan lingkungan baru, selain itu agar penyakit tidak menular pada ikan yang sudah ada. Jika di Kolam belum ada Ikan koi tidak masalah langsung di masukkan ke dalam kolam, asal kondisi air sudah mature dan disesuaikan dengan kolam asal.
Bak/Kolam Karantina

Mengingat pentingnya karantina ikan koi maka perlu disediakan tempat untuk mengkarantina Ikan koi. Tempat karantina bisa terbuat dari kolam semen, bak fiber atau media lainnya yang memiliki kapasitas air kurang lebih 1000 Liter air. Yang perlu diperhatikan jangan mengkarantina ikan dengan jumlah yang terlalu banyak dalam bak tersebut. Perhatikan kualitas air harus benar-benar mature, suhu air yang terjaga dan aerasi yang cukup. Waktu karantina biasanya dilakukan sekitar 3 minggu.
Hal-Hal Yang perlu Diperhatikan Pada Karantina Ikan Koi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan karantina Koi adalah sebagai berikut:
1. Siapkan tempat karantina dan fasilitasnya dengan baik, misal aerator,ukuran, filter dan lain-lain. Sehingga air benar-benar mature.
2. Mengganti air sebagian secara regular.
3. Monitor keadaan air seperti kandungan amonia dan nitrat.
4. Jangan memberi makan secara berlebihan
5. Amati perilaku Koi, jika menunjukkan gejala tidak sehat segera periksa.
6. Sterilkan bak karantina sebelum diisi Ikan Koi baru.
7. Suhu air diupayakan stabil pada suhu sekitar 17.5 derajat Celcius, pada karantina ikan sakit suhu air dinaikkan hingga diatas suhu 20 derajat Celcius.
8. Pada karantina Ikan sakit, beri garam ikan dengan Konsentrasi 1 s/d 3kg per 1000 Liter air dan Elbayou (atau merek lain). Ini berguna untuk menurunkan stress pada ikan koi. Suhu diset lebih dari 20 derajat Celcius.

Sumber: centralkoi.com