Directory listing timeout with ProFTPd in Centos and Virtualmin

I’m using Virtualmin to manage a Centos 5.7 machine.
When trying to use FileZilla to access the server using ftp I kept getting the following errors:

Status: Resolving address of servername.com
Status: Connecting to IP_ADDRESS:21…
Status: Connection established, waiting for welcome message…
Response: 220 FTP Server ready.
Command: USER my_username
Response: 331 Password required for servername.com
Command: PASS *******
Response: 230 User my_username logged in
Command: OPTS UTF8 ON
Response: 200 UTF8 set to on
Status: Connected
Status: Retrieving directory listing…
Command: PWD
Response: 257 “/” is the current directory
Command: TYPE I
Response: 200 Type set to I
Command: PASV
Response: 227 Entering Passive Mode (XXX,XXX,XXX,XXX,XXX,XXX).
Command: MLSD
Error: Connection timed out
Error: Failed to retrieve directory listing

 

However using Nautilus, Ubuntu’s file explorer, I had no problem accessing the server.

It turned out to be some modules missing in the server, needed to assure the right support for passive ftp connection.

I just add to edit /etc/sysconfig/iptables-config to make sure it was loading ip_conntrack_ftp and ip_conntrack_tftp:
IPTABLES_MODULES=”ip_conntrack_netbios_ns ip_conntrack_ftp ip_conntrack_tftp”
I then restarted iptables with:

/etc/init.d/iptables restart
And now I can access my files using any FTP client (at least it works with FileZilla 🙂 )

 

source: https://tech-stepbystep.blogspot.com/2012/02/directory-listing-timeout-with-proftpd.html

quick launch disappears each reboot (xp)

After reading through these (and many other similar forums) and not finding a solution that worked for me, there appears to be a 3rd form of the problem ‘Quick Launch disappears each reboot’ which I was able to fix as follows:

1) Run ‘Regedit’. Browse to the following registry location: HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentverion\polices\explorer

2) Locate the Registry entry ‘NoSaveSettings’and double-click to bring up the ‘Edit DWORD value’ diaglog

3) Change the ‘Value Data’ from ‘1’ to ‘0’ (i.e. where 0 = Explorer Settings – including Quick Launch Settings – are saved)

4) Close Regedit

5) Restart the Computer

6) Ensure that the Quick Launch Toolbar is displayed (Right-click anywhere on the toolbar to bring properties and check ‘Show Quick Launch Toolbar’.

7) Restart the Computer

Note: The 2 restarts are necessary in order to actually see the changed behaviour. The first restart saves the registry change so that Explorer settings (such as Quick Launch settings) are saved during the second and all subsequent restarts.

 

source: https://www.daniweb.com/hardware-and-software/microsoft-windows/windows-nt-2000-xp/threads/7898/quick-launch-disappears-each-reboot-xp

 

BlackBerry Laku Karena Orang Indonesia Latah

Piranti BlackBerry seakan menjadi piranti ‘wajib’ bagi sebagian kalangan. Hal ini dinilai berkaitan dengan karakter masyarakat Indonesia yang mudah terbawa tren, latah mengikuti teman-temannya.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Nophin sebagai penggiat gadget dari Jeruknipis.com dalam acara Ngopi Bareng detikINET yang bertajuk ‘Rahasia di Balik Ketenaran BlackBerry di Indonesia’.

“Orang-orang Indonesia bersifat follower dan mudah terbawa tren,” ujar Nophin. “Selain itu tingkat konsumerisme masyarakat Indonesia sangat besar sehingga apabila ada barang baru, bisa ditebak responnya membabi buta,” tambahnya.

Faktor lain yang membuat BlackBerry sukses di Indonesia ialah gengsi masyarakat yang cukup tinggi. Terkait dengan penuturan Nophin di atas, sebagian masyarakat Indonesia merasa bangga apabila memakai handphone yang belum pernah dipakai orang lain, meskipun jika dilihat-lihat harga piranti tersebut masih menjulang.

Keeksklusifan adalah faktor selanjutnya yang diburu oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat manakala mereka melihat piranti tersebut dipakai oleh kalangan atas, maka mereka akan ikut menggunakannya. “Makin eksklusif makin diincar, apalagi BlackBerry banyak ‘diendorse’ oleh artis-artis sinetron,” demikian tutur Nophin.

Kelekatan pengguna BlackBerry dengan pirantinya turut disinggung oleh Nophin. Dalam acara Ngopi detikINET, Rabu (26/10/2011) ia mengatakan, “Sekarang orang lebih memilih ketinggalan dompet daripada ketinggalan BlackBerry,” pungkasnya.

Tren BlackBerry sendiri dikatakan oleh Handono Warih selaku GM Mobile Data Service Channel Development XL, masih akan berlanjut hingga 2-3 tahun mendatang. Dikarenakan, industrinya di Indonesia sudah terbentuk.

Ngopi Bareng detikINET adalah diskusi santai bulanan yang diadakan detikINET. Acara kali ini didukung oleh Anomali Coffee.

Source : detik.com
Images : by detik

Kartu Kredit Bukan Kartu Dewa

Sebagai layanan ‘’pascabayar’’, kartu kredit banyak dimanfaatkan saat keuangan mulai kritis. Tapi bila dalam sebulan Anda memaksimalkan penggunaan kartu kredit, hati-hati tagihannya. Menurut Ita Guntari CFP, financial planner, kombinasi antara kartu kredit dan debet merupakan strategi meminimalis tagihan kartu pembayar pintar ini.

Bila ingin  membeli barang dengan kartu kredit, pastikan itu terkait dengan kebutuhan bukan keinginan. Bujet untuk kebutuhan tentu tak sebesar keinginan yang selalu bertambah seiring datangnya diskon. Pilih limit terendah untuk kartu kredit yang dimiliki. Limit ini merupakan batas kemampuan bayar Anda dalam satu bulan. Jangan pernah memilih limit melebihi pendapatan Anda. ’’Kalau kartu kreditnya sudah mendekati limit. Tinggalkan kartu kredit di rumah dan mulai tahan diri bila ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan,’’ saran Ita.

Anda bisa menggunakan kartu debet yang umumnya menyatu dengan kartu ATM Anda bila ada kebutuhan terdesak. Tapi ingat, menggunakan kartu debet atau kredit sama artinya dengan mengurangi jumlah saldo Anda setiap bulan.’’Karena kartu kredit punya charge 2,5 persen setiap bulan di luar limit,’’ kata Ita. Karena itu tak ada solusi yang lebih baik selain tekan hasrat berbelanja bila anda tak ingin menyesal dan kesulitan saat tagihan datang.

Source : sheradiofm
Images : by sheradiofm

Rawat Smartphone Anda

Selain menghemat penggunaan baterai, smartphone pun perlu dirawat dari luar. Satu diantaranya dengan melindungi dari basahan atau goncangan. Beberapa basahan yang tidak kita sadari sering membuat layar smartphone lebih bernoda. Terutama untuk smartphone bertrack-ball dan layar sentuh.

>> Bersihkan bekas sidik jari, keringat, atau sisa make up dapat menutupi dan menjadi penghalang sensitivitas layar. Untuk membersihkannya, gunakan kain khusus pembersih lensa atau gunakan sejenis microfiber. Tapi bila gadget Anda sudah dilengkapi lapisan anti-gores dan tahan noda, cukup bersihkan dengan kain berpermukaan halus yang kering. Jangan pernah sekalipun membersihkan noda di ponsel layar sentuh Anda dengan cairan pembersih, pelarut, atau pengikis

>> Bersihkan keypad dari debu. Caranya, sama dengan pembersihan keyboard komputer. Bersihkan dengan bulu sikat yang bersih dan kering. Bila Anda tidak memilikinya, manfaatkan kuas melukis ukuran kecil, tusuk gigi, atau kuku tangan Anda untuk membersihkan kotoran di cela keypad dan trackball

>>  Selain keypad dan layar monitor, ear buds adalah satu perangkat yang Anda butuhkan untuk mendengar jelas di telepon. Meski Anda bisa memanfaat layanan loudspeaker tapi untuk kenyamanan, Anda membutuhkan privasi. Cara membersihkannya dengan menggunakan bulu sikat halus. Apabila cover smartphone Anda bisa dibuka, bersihkan juga sisi belakangnya. Pembersihan rutin ini menghindarkan Anda dari penyebaran kuman dan gangguan pendengaran.

Source : sheradiofm
Images : by sheradiofm

Cara Mengatasi Nafas Pendek

Nafas yang pendek dan tidak teratur dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan tertentu. Misalnya saja angina, hipertensi, nyeri di bagian dada, stroke, hingga asma.

Untuk memperbaiki kualitas nafas yang kurang baik, para ahli menganjurkan Anda untuk melakukan latihan pernafasan mendalam (deep breathing). Selain itu, Alexander Stolmatski, penulis buku Freedom from Asthma, menganjurkan Anda untuk juga melakukan beberapa hal ini untuk mengurangi keluhan pada kelancaran pernafasan Anda:

1. Berolahraga
Tubuh yang bugar akan dapat membantu Anda mendapatkan asupan oksigen yang lebih baik untuk tubuh. Sempatkan diri untuk berolahraga tiga kali seminggu, dengan durasi setidaknya 30 menit.

2. Hindari situasi yang dapat memicu timbulnya stres secara berlebihan.

3. Makanlah secukupnya
Menyantap makanan dengan porsi berlebihan juga membuat Anda tidak dapat bernafas dengan lancar.

4. Perhatikan kualitas tidur
Tidurlah dengan cukup -tidak kurang dari 6 jam dan tidak lebih dari 8 jam. Bila Anda sering kurang dapat bernafas dengan lancar saat tidur, coba berbaring menyamping. Hindari posisi tidur telentang.

5. Biasakan mengambil dan mengembuskan nafas dari hidung, bukannya dari mulut.

6. Hindari lingkungan yang panas dan pengap.

7. Berhentilah merokok, jika Anda adalah perokok, dan kurangi konsumsi minuman beralkohol.

8. Lakukan tes pernafasan secara berkala dan cobalah secara bertahap untuk meningkatkan kemampuan menahan napas Anda.

Source : kompas

Tips Mengendalikan Emosi Saat Puasa

Puasa tak hanya menahan lapar dan haus, namun juga harus bisa mengendalikan emosi. Sayangnya, tak mudah melakukannya.Beberapa tips berikut ini barangkali bisa Anda coba:

1. Kenali emosi Anda

Ketahui apa yang Anda rasakan, apakah senang, sedih, takut, atau marah. Dengan mengenali baik-baik apa yang sebenarnya Anda rasakan, Anda akan lebih mudah memahami cara menuntaskannya.

Rasa cemburu, misalnya, merupakan penjelmaan dari rasa takut, takut tidak mampu terlihat lebih baik dari orang lain, atau merasa dijauhi karena tak bisa menjadi yang terbaik.

2. Jangan Dipendam

Anda mungkin takut tak dapat menahan diri atau membuat orang lain tersinggung jika Anda meluapkan emosi Anda. Namun memendam emosi seorang diri bukanlah hal yang baik bagi kesehatan psikis Anda. Ada kalanya Anda harus mengekspresikan apa yang ada dalam benak Anda, melalui curhat bersama seorang sahabat atau mengungkapkannya melalui hobi.

3. Berkaca dari Pengalaman

Pernahkah Anda terlibat dalam masalah baru saat Anda tak lagi mampu untuk menahan emosi? Menghajar seorang rekan kerja, misalnya? Atau mengalami kecelakaan saat kebut-kebutan di jalanan untuk melampiaskan emosi?

Lain kali jika Anda ingin mengeluarkan emosi dengan cara yang nekat, ingatlah resiko yang harus Anda hadapi di pengalaman sebelumnya. Anda pasti tak ingin mendapat masalah baru dan menambah amarah, kan?

4. Cari Ketenangan

Asingkan diri sejenak dari keramaian, beberapa menit saja hingga Anda dapat meredakan emosi yang menguasai benak Anda. Duduk, berdiri, atau berbaring, carilah posisi yang paling nyaman untuk menenangkan diri.

Kemudian pikirkan baik-baik apa yang melintas di benak Anda. Apakah Anda merasa takut dikeluarkan dari pekerjaan, menyakiti perasaan sahabat, atau merasa gagal dengan rencana yang telah lama dibuat, ketahui dengan jelas dugaan apa yang membuat Anda merasa stress.

5. Segera Cari Solusi Setelah Emosi Reda

Setelah menenangkan diri dan menurunkan kadar emosi di diri Anda, kini saatnya untuk mencari sejumlah opsi sebagai solusi untuk permasalahan Anda. Buat beberapa pilihan agar Anda memiliki opsi cadangan jika salah satunya gagal.

Source : kaskus

Berpuasa, Ikut Jaga Kesehatan Anda

Berpuasa tak hanya menambah kadar keimanan. Tapi juga memberi efek sehat yang luarbiasa. Inilah lima diantaranya.

  1. Saat puasa, tubuh membongkar cadangan glikogen yang tersimpan di hati dan bawah kulit untuk menambah tenaga. Menurut Prof Mohammad Yogiantoro SpPD, Konsultan Ginjal Hipertens, kondisi inilah yang dapat membantu anda mengurangi jaringan lemak pemicu kolesterol.
  2. Saat puasa, tubuh mengalami peningkatan Foxa2. Menurut Buku Regulation of adaptive behaviour during fasting by hypothalamic Foxa2 yang diterbitkan Nature, Foxa2 merupakan pemecah lemak, pemecah gula, dan pemberi stimulus pada otak agar tetap semangat beraktivitas
  3. Saat puasa, kadar adenosine monophosphate-activated protein kinase (AMPK) yang berfungsi ’’mengolah’’ asam lemak. Menurut American Academy of Neurology seperti dikutip dari Science Daily, AMPK berguna menjaga tubuh anda tetap ideal
  4. Saat puasa, energi didapat dari protein yang tersimpan di otot. Protein ini akan mengalami proses glukoneogenesis sebagai penyedia glukosa. Mengutip Regulation of Gluconeogenesis yang ditulis  Krüppel-like Factor 15, gula yang dihasilkan dari proses ini yang digunakan sebagai makanan otak
  5. Saat puasa, menurut American Academy of Neurology risiko penyakit saraf berbahaya bernama Huntington ikut menurun.

Source : sheradiofm.com