Karantina ikan koi merupakan langkah yang hampir “wajib” bagi penghobis Koi saat menambah koleksi Koi kesayangannya. Karantina Koi dilakukan dengan mengisolasi ikan Koi dengan Koi-koi lainnya dalam tempat/kolam yang terpisah. Karantina biasanya dilakukan apabila ada ikan koi yang terserang penyakit atau ikan koi baru saja datang dari tempat lain. Ikan yang terserang penyakit akan menularkan penyakit tersebut ke ikan koi lainnya, selain itu ikan sakit bisa terganggu oleh aktivitas ikan sehat sehingga perlu dilakukan karantina. Dengan karantina ikan koi yang sakit lebih mudah dilakukan pengobatan jika pengobatan dicampur maka ikan sehat akan ikut “menikmati” obat bagi ikan sakit.
Ikan yang baru saja kita beli tidak berpotensi membawa penyakit, meski dari penjual sudah ada jaminan tidak berpenyakit terlalu beresiko jika ikan-ikan koi yang baru saja dibeli tersebut dicampurkan dengan ikan yang jelas sudah sehat. Meski ikan dari penjual diklaim sehat, tetapi stress selama pengangkutan juga berpotensi menimbulkan penyakit pada ikan Koi. Perubahan suhu antara kolam asal, kantong pengangkutan dan kolam baru juga rentan menimbulkan stress pada ikan koi. Ikan yang stress mudah terserang penyakit dan daya tahan tubuh menurun.
Karantina koi dilakukan agar ada penyesuaian antara lingkungan lama dan lingkungan baru, selain itu agar penyakit tidak menular pada ikan yang sudah ada. Jika di Kolam belum ada Ikan koi tidak masalah langsung di masukkan ke dalam kolam, asal kondisi air sudah mature dan disesuaikan dengan kolam asal.
Bak/Kolam Karantina
Mengingat pentingnya karantina ikan koi maka perlu disediakan tempat untuk mengkarantina Ikan koi. Tempat karantina bisa terbuat dari kolam semen, bak fiber atau media lainnya yang memiliki kapasitas air kurang lebih 1000 Liter air. Yang perlu diperhatikan jangan mengkarantina ikan dengan jumlah yang terlalu banyak dalam bak tersebut. Perhatikan kualitas air harus benar-benar mature, suhu air yang terjaga dan aerasi yang cukup. Waktu karantina biasanya dilakukan sekitar 3 minggu.
Hal-Hal Yang perlu Diperhatikan Pada Karantina Ikan Koi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan karantina Koi adalah sebagai berikut:
1. Siapkan tempat karantina dan fasilitasnya dengan baik, misal aerator,ukuran, filter dan lain-lain. Sehingga air benar-benar mature.
2. Mengganti air sebagian secara regular.
3. Monitor keadaan air seperti kandungan amonia dan nitrat.
4. Jangan memberi makan secara berlebihan
5. Amati perilaku Koi, jika menunjukkan gejala tidak sehat segera periksa.
6. Sterilkan bak karantina sebelum diisi Ikan Koi baru.
7. Suhu air diupayakan stabil pada suhu sekitar 17.5 derajat Celcius, pada karantina ikan sakit suhu air dinaikkan hingga diatas suhu 20 derajat Celcius.
8. Pada karantina Ikan sakit, beri garam ikan dengan Konsentrasi 1 s/d 3kg per 1000 Liter air dan Elbayou (atau merek lain). Ini berguna untuk menurunkan stress pada ikan koi. Suhu diset lebih dari 20 derajat Celcius.
Sumber: centralkoi.com